6 Tips Pinjaman Mudah Fintech Supaya Tak Terjebak Utang

Saat ini produk layanan pinjaman mudah uang online semakin banyak tersebar. Namun penggunaan nya seperti pisau bermata dua. Apabila digunakan dengan tepat tentu dapat membantu kebutuhan keuangan ALovers. Namun sebaliknya, jika digunakan dengan tidak bijak keuangan mu bisa berantakan bahkan ALovers bisa terjebak dalam hutang. 

Untuk itulah, penting bagi ALovers yang ingin pinjaman mudah dan cepat ketahui dulu tips dibawah ini sebelum kamu mengajukan pinjaman mudah di lembaga pinjaman online mudah. Jika tidak, siap-siap kamu akan terjebak hutang. Tentu ALovers gak mau kan? Maka dari itu yuk kita simak tips-tips yang sudah Kula rangkum berikut ini!

1.  Ajukan pinjaman mudah untuk kebutuhan produktif 

Tentunya hal yang utama yang perlu kamu perhatikan yaitu tujuan dari pengajuan pinjaman online mudah tersebut. Sebab banyak orang yang menyalahgunakan kemudahan dalam meminjam uang secara online untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Maka sebelum meminjam kamu perlu mengkategorikan dahulu hutangmu termasuk ke dalam hutang produktif atau konsumtif ALovers?

Utang produktif adalah utang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bukan keinginan. Nilai aset yang dibeli dengan cara berutang akan meningkat seiring waktu. Contoh utang produktif misalnya untuk modal bisnis, biaya kesehatan, pendidikan, atau tambahan biaya pernikahan. Untuk kebutuhan produktif seperti itu, tentunya tak masalah pinjaman mudah online.

2.  Lembaga pinjaman mudah online terdaftar di OJK 

Dari sekian banyak lembaga pinjaman online yang terdapat di Indonesia, hanya 88 perusahaan yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut data pada Desember 2018 lalu. Untuk itu, sebagai calon nasabah, ALovers harus pintar-pintar dalam memilih layanan pinjaman uang cepat dan mudah online yang tepercaya.

Pastikan bahwa fintech yang dipilih sudah terdaftar di OJK. Teliti kembali juga besaran bunga, dan seluruh biaya yang dikenakan oleh mereka. Lembaga pinjaman mudah online yang aman pastinya mengenakan bunga yang wajar dan transparan.

3. Perhatikan bunga, tenor, dan seluruh biaya tambahan yang dikenakan

Selanjutnya, kamu perlu perhatikan kembali besaran bunga yang dikenakan, karena banyak penyedia pinjamanonline yang bunganya tak masuk akal, bahkan mencapai 1% per hari. Perlu diketahui bahwa bunga pada lembaga pinjaman online pasti lebih besar dibandingkan di lembaga pinjaman konvensional.

Namun, bukan berarti bunganya melambung tinggi hingga sebesar itu. Penyedia pinjaman online yang aman biasanya mengenakan bunga yang tak jauh dari lembaga pinjamankonvensional. Maka dari itu, teliti kembali juga besaran bunga. Selain itu, kamu perlu cek kembali biaya tambahan yang dikenakan oleh mereka. Lembaga pinjaman mudah online yang aman pastinya memaparkan seluruh besaran bunga dan biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya denda, dan biaya lainnya secara transparan, sebelum calon nasabah menyetujui pinjaman mudah.  

4. Perhatikan Jangka Waktu Pinjaman 

Kamu perlu memperhatikan jangka waktu pinjaman uang cepat dan mudah online ini. Karena terdapat beragam jangka waktu pinjaman yang ditawarkan oleh bank di dalam yang mereka tawarkan. Kita bisa mempertimbangkannya sejak awal dan menyesuaikannya dengan kemampuan kita untuk membayar cicilan. Namun satu hal yang patut untuk selalu diingat adalah bahwa semakin lama jangka waktu cicilan yang kita pilih, maka akan semakin besar pula jumlah bunga cicilan yang harus kita tanggung nantinya.

Untuk itu, tidak ada salahnya mengambil jangka waktu cicilan yang tidak terlalu panjang karena hal tersebut akan berbanding lurus dengan jumlah bunga cicilan yang harus kita keluarkan selama masa pinjaman masih berlangsung.

Pertimbangkan juga bila ternyata beberapa bulan ke depan keuangan kita ternyata bisa membaik dan kita memiliki kemampuan bayar yang lebih besar, jadi jangan mengambil jangka waktu pinjaman yang terlalu panjang karena bila melakukan pelunasan sekaligus di awal kita juga akan dikenai sejumlah biaya penalti yang lumayan besar.

5. Penuhi Syarat dan Waktu Pengajuan Pinjaman 

Sebagaimana produk perbankan lainnya, pengajuan pinjaman juga akan membutuhkan sejumlah syarat yang menjadi kebijakan dari pihak bank penerbit pinjaman. Penting untuk memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bank, agar pengajuan pinjaman yang kita lakukan bisa berjalan dengan lancar dan disetujui oleh mereka. Biasanya pinjaman mudah syarat ktp dan foto dengan ktp. 

Pastikan semua ketentuan yang telah ditetapkan dapat terpenuhi dengan lengkap, sebab pengajuan pinjaman akan sia-sia bila kita tidak melengkapi semua persyaratan yang telah diwajibkan.

6. Hitung kembali kemampuan finansialmu 

Sebelum kamu meminjam uang kamu perlu menghitung keadaan keuangan mu terlebih dahulu sekalipun berutang pastikan itu untuk hal yang produktif, bukan berarti ALovers tidak memperhitungkan kemampuan untuk membayarnya kembali. Rasio cicilan yang sehat tidak akan melebihi 30% gaji bulanan yang didapatkan. Lebih dari itu, bisa-bisa arus keuangan kamu malah jadi berantakan.

 

Apabila beban utang telah melampaui batas tersebut cobalah untuk mempertimbangkan kembali keinginan untuk mengambil utang baru. Sebab jika ALovers tak memperhatikan hal tersebut, bisa-bisa ALovers malah gali lubang tutup lubang. Menghitung rasio utang juga sangat penting dilakukan supaya kita bisa mempersiapkan dana untuk membayar tanggung jawab kita. Jangan sampai kebutuhan harian menjadi terganggu karena jumlah utang melebihi kemampuan ALovers ya!

Itu dia sejumlah tips yang bisa diikuti ALovers yang mau pinjam uang secara online. Memang banyak berita buruk soal layanan pinjaman mudah online di luar sana. Namun itu semua kembali lagi dengan bagaimana kita memilih lembaga pinjaman yang tepercaya, serta bagaimana kita mengelola utang tersebut. Apabila ALovers mengikuti tips-tips di atas, maka dapat dipastikan bahwa dana yang dipinjam justru akan sangat bermanfaat untukmu. Maka dari itu, yuk berutang dengan bijak!