Tips Membuka Bisnis Usaha Dengan pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit

pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit merupakan pinjaman yang paling sering digunakan ALovers dalam menjalankan atau memulai langkah dalam membuka usaha. Berjalannya waktu yang semakin maju saat ini, semakin ramai tumbuh pengusaha yang muncul di Indonesia. Yang mana pengusaha tersebut merupakan jajaran dari pengusaha berskala besar yang kemudian diikuti dengan pengusaha kecil atau mungkin kelas menengah bahkan hingga usaha kecil menengah (UKM) yang sekarang ini tengah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Nah banyaknya peluang usaha tersebut bikin ALovers tertarik demi mencoba merintis usaha ALovers sendiri. 

Banyak calon pengusaha layaknya ALovers yang mengalami hambatan ketika ingin memulai sebuah bisnis untuk mereka. Hambatan yang sering kita dengar adalah kurangnya modal awal untuk memulai bisnis ALovers. Mungkin pernah terlintas di pikiran ALovers untuk meminjam uang dari bank atau mencari investor. Cara ini memang bisa dilakukan, namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyak dari ALovers yang lebih memilih pinjaman tunai tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit atau biasa dikenal dengan pinjaman dana tunai tanpa jaminan dan kartu kredit untuk membangun sebuah usaha.

Banyak bank dan investor bisnis yang akan menanyakan pengalaman ALovers sebelumnya dalam berbisnis dan juga informasi-informasi lain yang tidak ALovers milikku, dan berakhir pada kegagalan ALovers untuk mendapatkan modal. Kemudian, apakah kekurangan modal dapat menjadi penghambat ALovers untuk memulai bisnis yang ALovers inginkan? Tentu saja tidak! ALovers  masih bisa membuka bisnis usaha dengan mengandalkan pinjaman dana tunai tanpa kartu kredit dan jaminan.

Banyak penyedia pinjaman berbasis aplikasi pinjaman online atau fintech di Indonesia yang telah mengeluarkan sebuah produk yang ditujukan untuk para pelaku usaha wiraswasta. pinjaman tunai tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit atau yang dikenal dengan pinjaman online langsung cair tanpa ribet merupakan produk pinjaman yang menyediakan jasa pinjaman modal dengan bunga rendah. pinjaman tunai tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit ini tidak meminta syarat jaminan pada para calon debitur layaknya ALovers, baik itu dalam bentuk SK, sertifikat tanah atau rumah, BPKB atau yang lainnya.

Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online pribadi untuk usaha, maka ALovers perlu memperhatikan 4 hal yang akan mempengaruhi bisnis tersebut serta pembayaran cicilan ke depannya:

  1. Petakan Bisnis ALovers

Petakan bisnis ALovers dengan cara membuatnya lebih spesifik. Jika ALovers memiliki usaha katering, tentukan apakah katering ALovers diperuntukkan hanya untuk pernikahan dan perhelatan besar atau juga bisa melayani acara berskala kecil seperti seminar dan ulang tahun anak.

Dengan memetakan bisnis maka ALovers bisa menghitung perkiraan pemasukan dan pengeluaran yang lebih akurat. Semakin besar jangkauan bisnis ALovers, maka semakin tinggi pula potensi pemasukan yang bisa ALovers dapatkan. Namun hal itu juga menandakan semakin besar pula pengeluaran yang dibutuhkan untuk melangsungkan bisnis ALovers. Oleh karena itu, ALovers perlu menghitung pengeluaran dan pemasukan secara cermat. Pastikan ALovers mendapatkan laba usaha yang lebih dari cukup untuk membayar cicilan pinjaman tunai tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit sekaligus menambah jumlah tabungan.

  1. Tren Bisnispinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit

Seperti layaknya pakaian, bisnis juga memiliki tren. Di Indonesia, jarang sekali ada pernikahan yang dilangsungkan pada bulan Ramadhan, karena ada kepercayaan bahwa bulan tersebut bukanlah bulan yang baik untuk menikah bagi umat Islam. Dengan melihat tren ini, bisa disimpulkan bisnis WO atau katering akan sepi pada bulan tersebut. Selain itu, ada juga tren lain yang bersifat musiman seperti bisnis bunga Anthurium yang meledak beberapa tahun lalu namun tidak terdengar lagi sekarang.

Tanaman hias sekarang sudah menjadi tren dan biasanya dijual sebagai souvenir acara atau untuk dekorasi pernikahan. Dengan memperhatikan tren, maka ALovers bisa mengatur strategi bisnis ketika untuk mengantisipasi penurunan tran. ALovers perlu melakukan ini untuk memastikan bahwa cicilan pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit ALovers tetap terbayar dan usaha ALovers tetap berjalan.

  1. Tabungan Kedua untuk pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit

Terkait dengan dua faktor di atas, tabungan kedua sangat mutlak diperlukan untuk berjaga-jaga. Pastikan ALovers memiliki tabungan yang cukup untuk membayar cicilan  pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit setidaknya untuk periode 3 bulan ke depan.

Misalnya cicilan pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit per bulan ALovers sebesar Rp 1 juta. Maka setidaknya ALovers memiliki Rp 3 juta di rekening tabungan darurat ALovers. Jangan lupa, uang ini tidak boleh digunakan untuk keperluan lain, karena dana ini merupakan dana cadangan ketika ALovers mengalami kesulitan membayar cicilan pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit baik itu karena bisnis sedang sepi atau terjadi musibah yang tidak terduga.

  1. Disiplinpinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit

Selain melakukan ketiga hal diatas, ALovers harus disiplin dalam membayar cicilan pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit .Jika ALovers terlambat membayar pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit , maka ALovers dapat dikenakan sanksi berupa penalti dengan nominal yang cukup tinggi. Ditambah lagi nama ALovers sebagai debitur atau peminjam akan tercoreng di mata Bank Indonesia.

Selain itu, terkadang akan muncul godaan untuk meminjam uang lagi dalam rangka memperbesar usaha tanpa melakukan perhitungan secara matang. Peminjaman pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit berulang sama halnya dengan menumpuk utang. ALovers harus bijak dalam mengambil keputusan untuk meminjam uang lagi. Penumpukan utang untuk modal usaha dengan bunga yang relatif tinggi sangat tidak direkomendasikan, karena ALovers bisa terjerat di kemudian hari ketika bisnis ALovers jatuh secara tiba-tiba.